Trip to Bunaken

Senin, 21 Mei 2012 2 comments
     Kota Manado sangat terkenal akan taman laut bunaken. Bunaken terkenal sampai keseluruh pelosok tanah air dan juga mancanegara. Bunaken adalah surganya para diver. Bunaken sangat terkenal akan keindahan bawah lautnya. Jadi kalau lo ke Manado dan lo belum pernah ke Bunaken diving atau snorkeling disana, berarti lo sama aja belum pernah ke Manado.
     Begitu pula yang gue alami di Manado, semester pertama gue di Manado gue belum ada waktu buat ke bunaken, mungkin karena waktu gue tersita dengan berbagai macam kuliah yang menguras tenaga yang otomatis berimbas menguras isi kantong gue. Akhirnya gue dan teman-teman sekelas gue belum lama ini pergi liburan ke bunaken buat buang stres sekaligus buang duit atau doi kalau bahasa manadonya.
     Kami sekelas memutuskan untuk ke bunaken pda hari sabtu (gue lupa tanggalnya) dan berangkat jam 6 pagi (mampus jam 6 pagi?). Alhasil gue berangkat ke bunaken dengan mata masih merem sebelah dan belum mandi karena gue bangun mepet jam 6.
     Dari kota Manado ke pulau bunaken gue harus mengarungi lautan (gaya padahal cuma bentar) dengan menggunakan kapal, melalui dermaga penyebrangan.
dermaga penyebrangan



     Perjalanan gue menggunakan kapal menempuh waktu 45 menit. Hari itu cuaca kurang mendukung, angin sangat kencang sehingga terjadi gelombang yang cukup besar. Kapal gue terombang ambing ditengah lautan. Mungkin karena jarang naik kapal laut ataupun gelombang yang nggak bersahabat, beberapa temen gue terpaksa bongkar muatan di atas kapal.
dari sinilah semua sumber sampah di laut
     Setelah beberapa temen gue banyak yang tepar dan banyak pula yang hamoir nyebur ke laut akhirnya gue sampai juga di bunaken. Sebelum merapat, gue sempat menikmati keindahan bawah laut bunaken diatas kapal menggunakan kaca yang terdapat di kapal.
apaan tu?
dari atas kapal aja gini gimana kalo nyebur
     Akhirnya gue nyampai di pulau bunaken dengan selamat. Hal pertama yang gue lakukan saat itu adalah gue langsung ngetwit numpang eksis di  twitter dan instagram sekaligus pamer gue lagi di bunaken, hahahaha. Setelah gue dan rombongan turun dari kapal seperti layaknya anak muda masa kini kami narsis berfoto-foto ria, mendokumentasikannya.
welcome to bunaken

bukan penduduk sini numpang lewat doang

turis nyasar

     Gue dan rombongan merapat di pulau bunaken hanya sekitar satu jam untuk makan siang dan berkeliling sebentar sekaligus menyewa alat untuk snorkeling yang banyak disewakan oleh para penduduk disana. Gue sempat menikmati satu buah kelapa muda langsung dari pohonnya, sungguh nikmat rasanya menikmati kelapa muda di pinggir pantai.
      Perjalanan dilanjutkan menuju titik snorkeling dengan menggunakan kapal. Perjalanan hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit karena jarak yang nggak terlalu jauh. Sesaat sampai disana gue dan teman-teman langsung menyeburkan diri kedalam laut untuk snorkeling.
dari mukanya kelihatan mau tenggelam
ini trik kamera biar keliatan dalem, sebenarnya tanpa pelampung pun nggak akan tenggelam







Capek snorkeling gue dan rombongan balik lagi ke pulau bunaken buat mandi dan makan lagi. Selain itu gue juga sempetin buat jalan-jalan keliling pulau nyari oleh-oleh buat bukti autentik kalau gue udah pernah ke bunaken. Pilihan gue tertuju ke sebuah baju yang nggak jelas bentuknya tapi cukup unik dan menggelitik buat gue. Gue coba untuk menawar harga baju tersebut dengan teknik yang pernah nyokap ajarkan ke gue.
     "nih ya, kalau mau nawar barang kamu harus kukuh sama harga yang kamu mau, kalau masih nggak bisa juga cara yang paling ampuh, tinggal pergi penjualnya, pasti dia bakalan manggil dan setuju sama harga yang kamu mau" kata nyokap pas ngajarin jurus andalannya ke gue.
     Gue coba cara nawar nyokap ke penjual baju tersebut, tapi pendirian penjual itu masih aja nggak goyah, lalu gue coba tinggal itu penjual tapi dia tetep aja tuh nggak manggil gue. Ternyata gagal total semua cara nawar nyokap buat orang-orang sini. Alhasil gue balik ke penjualnya dan ngebayar harga baju tersebut full tanpa di tawar, nasib gue yang nggak bisa nawar.
     Baju tersebut langsung gue pake dan gue pamerin ke temen-temen gue, dan hasilnya temen-temen gue juga ikut beli baju yang sama modelnya dengan gue hanya warnanya doang yang beda.
 
kalo lo perhatiin gaya gue sama terus kalau di foto



     Sore mulai datang gue dan rombongan akhirnya balik dari bunaken dengan menggunakan kapal yang sama bedanya perjalanan pulang nggak ada gelombang dan lautnya lebih tenang. Oh iya satu lagi oleh-oleh yang sampai sekarang masih ngebekas di gue, oleh-oleh badan lecet kegesek karang yang tajam waktu snorkeling. Penduduk asli bunaken bilang kalau itu bakalan dikenang terus soalnya ngebekas terus di badan.
     Jadi buat lo semua yang mau pamer kalau  lu udah pernah ke bunaken tanpa harus ke bunaken, mending lo gesek-gesekin badan lo biar luka ke aspal, dan lo bilang ke orang-orang itu luka digigit hiu di bunaken.
     Oke sekian dulu review gue buat trip gue ke bunaken, tunggu lanjutan review trip-trip gue selanjutnya.
    
     have nice trip

2 comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Ama(s)tory | TNB