Love is Blind? Yes or No?

     Cinta hakikatnya adalah sebuah Anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang bisa merasakan cinta entah itu muda, tua, anak kecil, bahkan hewan pun bisa merasakan cinta. Cinta jika diartikan menggunakan bahasa memiliki banyak arti yang mungkin ini adalah satu-satunya kata yang memiliki ber juta-juta arti menurut orang yang mengartikannya. Ada yang mengartikan cinta merupakan hal yang indah namun di lain sisi cinta diartikan sebagai suatu hal yang bisa menyakitkan.
     Dulu pas gue masih kecil, ya seumuran sama nizam, gue pernah ditanya sama nyokap apa itu cinta. Buat gue yang saat itu masih kecil dan belum tahu apa-apa, ya mungkin sekarang gue udah besar tapi masih aja belum tahu apa-apa. Cinta menurut gue pas gue masih sekecil nizam, tentunya masih ngegemesin nizam daripada gue, cinta itu sederhana. Pas ditanya nyokap cinta itu apa, gue jawab cinta itu dua orang dewasa yang satu sama lain saling suka. Ya memang secetek itu pengetahuan gue tentang cinta pas gue masih kecil. Semakin bertambah besarnya gue, tepatnya pas gue masuk sd kelas satu nyokap menanyakan hal yang sama ke gue.
     "Mas, cinta itu apa menurut mas ?"
     Waktu itu gue menjawab dengan berbeda, gue jawab "cinta itu sederhana mah seperti cinta mamah ke uang bapak, eh maksudnya cinta mamah ke bapak". Ya memang itulah yang gue tahu soal cinta pada waktu itu, gue belum tahu apa-apa tentang cinta. Saat kecil gue juga tahu tentang cinta-cintaan juga dari sinetron yang tiap malem ditonton nyokap. Yang jelas di sinetron itu bukan nikita willy, kenapa karena waktu itu dia masih kecil se umuran gue.
     Semakin besar gue semakin banyak mengerti tentang cinta. Gue ngerti cinta bukan hanya dari sinetron jaman dulu yang sering ditonton sama nyokap, tapi dari banyak orang dan yang paling mengeankan tentu dari gue sendiri, Gue pernah dengar suatu slogan atau motto atau kata-kata mutiara atau apapun itu kalu cinta itu buta. Ya cinta itu buta.
     Pertama gue enggak ngerti apa yang dimaksudkan dengan cinta itu buta, tentu yang dibahas disini bukan cinta laura ataupun cinta juga kuya karena mereka enggak buta. Cinta itu buta, gue sempet berpikir kalau cinta kepada seseorang itu bisa berefek buta, buta di sini artinya kita bisa terbutakan oleh orang yang kita cintai.
     Kalau menurut h=gue cinta itu bermacam-macam rasanya, nggak cuma permen nano-nano aja yang rame rasanya, begitu juga dengan cinta. Cinta bisa menyenangkan atau terasa indah jika kedua orang yang saling jatuh cinta benar-benar mencintai satu sama lain bukan karena dipaksakan ataupun berdasarkan materi, cinta inilah yang biasanya di sebut cinta sejati. Cinta sejati adalah sebuah anugerah yang sangat ingin dimiliki oleh semua orang di dunia ini, terutama buat para jomblo yang udah lama enggak merasakan indahnya mencintai dan dicintai.
     Cinta terkadang juga menyakitkan. Gue sering lihat temen gue yang ngerasaain ini, dan gue juga ngalamin ini sendiri kok, hahahahaha. Temen gue pernah bilang kalau cinta itu menyakitkan bila salah satu dari kedua pihak yang saling mencintai merasa sudah tidak cocok ataupun bila cinta kita bertepuk sebelah tangan, ataupun cinta kita kepada orang lain kandas karena orang yang kita cintai malah mencintai orang lain bukan diri kita.
     Cinta itu buta, inilah yang banyak sekali orang ucapkan. Gue punya temen dan dia selalu berucap "cinta itu buta sob" tiap kali gue ingetin dia kalau cewek yang lagi dia taksir itu udah punya cowok dan gue nasehatin dia kalau entar ujungnya sakit hati. Benar saja enggak lama setelah itu temen gue akhirnya sakit hati beneran.

     Gue sempet berpikir kenapa temen gue itu sampai mau atau rela ngelakuin apa yang diperintahkan sama cewek yang lagi dia taksir walaupun sebenarnya temen gue seperti cuma dijadiin kaya tukang antar jemput atau om-om yang doyan mbayarin makan ceweknya.
     Sebenarnya gue juga pernah si ngerasaain apa yang temen gue rasaain keduanya malah, ya merasa dibutakan oleh cinta dan sakit hati. Gue pernah ngerasaain di butakan oleh cinta pas gue lagi suka sama seorang cewek. Semua yang dia katakan selalu bener menurut gue walaupun sebenarnya salah. Gue selalu siap kapanpun dan di manapun dia butuhin gue, bahkan mengalahkan suami siaga yang siap antar jaga istrinya yang akan melahirkan di bidan terdekat.
     Sampai sekarang perkataan orang tentang cinta itu buta, gue masih belum tahu benar atau tidak. Gue cuma bepikir jangan-jangan perkataan kalau cinta itu buta adalah sebuah perkataan atau teori cinta yang keluar dari seseorang yang pernah merasakan rasanya dibutakan oleh cinta karena terlalu cintanya dengan orang yang dia cintai.
     Tapi menurut gue ada satu hal yang mengganjal di otak gue, kalau memang cinta itu buta, kenapa ada cinta pandangan pertama? dan kenapa gue harus selalu dandan cakep dan pake baju branded buat dapetin  cinta sejati gue?
     Why?

     the answer is in your own